Menjalin Erat Silaturahmi dengan Berbagi Kurban
Dusun Haur Bentes, Desa Jugalaya Jaya Kec. Jasinga Kab. Bogor, sebuah desa yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Jarak tempuh dari kota Bogor hampir mencapai 70 km dan 20 km dari kecamatan Jasinga serta berbatasan dengan Provinsi Banten. Mayoritas penduduk desa bekerja sebagai buruh kasar dengan penghasilan yang relatif rendah sehingga menyebabkan banyak penduduknya yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Kondisi ini tergambar jelas dari kondisi infrastruktur bangunan rumah penduduk. Masih banyak rumah panggung yang berdindingkan anyaman bambu (gedeg). Selain itu juga masih banyak penduduk yang menggunakan kayu bakar untuk memasak karena tidak mampu membeli bahan bakar gas yang harganya sangat mahal. Contoh untuk gas elpiji yang ukuran 3 kg saja harus dibayar Rp 25 rb diluar ongkos ojeg sebesar Rp 10 rb.
Momen idul kurban yang biasanya di daerah lain “banjir” daging kurban tetapi tidak sama halnya dengan di desa Jugalaya Jaya yang masih minim pekurban karena memang mengingat kondisi ekonomi penduduknya yang rata-rata masih di bawah garis kemiskinan. Hanya 2 ekor dari Kurban Terbaik yang bisa dinikmati tahun ini. Semoga makin banyak di tahun depan. Amiin.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!